Monday, July 16, 2012

Ramadhan is Back..

horeee horeee puasa sebentar lagii..
terdengar sayup-sayup suara anak kecil yg berlari di halaman depan rumah,
anak kecil yang belum tentu berpuasa pun suka cita menyambut bulan yang penuh berkah ini, bagaimana dengan kita?
memang hilal untuk bulan ramadhan akan terlihat di petang hari tanggal 20 Juli 2012, jadi tanggal 1 ramadhan akan jatuh tepat pada tanggal 21 Juli 2012 dan pada saat itulah kita memulai berperang menahan lapar dan haus kita.

sebagai manusia, hendaklah kita bersenang saat menghadapi bulan suci Ramadhan, selain kita bisa mengumpulkan pundi-pundi amal, kita juga dijanjikan oleh Allah bahwa siapapun yg menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita, maka haram jasad kita dimasukan kedalam neraka.. ga percaya? coba liat kutipan hadist dibawah..

"Barang siapa yang bergembira dan senang menyambut bulan suci Ramadhan, maka Allah SWT akan mengharamkan jasadnya masuk neraka" (HR Bukhori & Muslim)
naahh.. udah percaya belum?  kalo udah tau hadistnya, yuu dipraktekin ^_^
setelah kita tau bahwa bulan Ramadhan harus disambut dengan suka cita, banyak juga orang yang bilang kalo dibulann Ramadhan ini syaitan-syaitan akan di penjara, dan pintu syurga akan dibuka selebar-lebarnya, ga cuman itu, pintu neraka akan pun akan ditutup, ga percaya? ni coba diliat hadistnya..
“Apabila datangnya Ramadhan nescaya dibuka pintu-pintu syurga, ditutup pintu-pintu neraka dan diikat syaitan-syaitan”.( HR Bukhari & Muslim )


mari kita kaji maknanya,
pada kenyataanya dalam bualan ramadhan masih banyak orang yg melakukan maksiat right? kenapa? itu karena para syaitan udah pada nanem bad things di dalem mindset kita, jadi kita pasti selalu terpengaruh sama rayuan-rayuan si bad things itu sendiri.. alhasil kita ga bisa jauh dari perbuatan jelek, disini para syaitan ga berperan aktif secara langsung, tapi si bad thing yg sudah tertanam di mainset itu sendiri yg membawa kita pada kejelekan. Jadi setan yg emang udah di penjara tinggal duduk manis nunggu setoran dosa dari manusia. jadi mulai deh dari sekarang hapus memori kita yang berbau-bau bad things itu.. supaya syaitan yg dipenjara bisa makin terpuruk.. :D inget-inget.. kunci syurga itu ada pada hati dan diri kita sendiri..

ayo kita kelola mindset kita, kita anggap semua syaitan udah pada dijeblosin ke penjara (neraka). jadi kita bisa bebasss melakukan semua kebaikan tanpa ada gangguan dari syaitan yg terkutuk tuk tuk tuk..
jangkan sungkan-sungkan berbuat kebaikan dengan penuh kleimana di bulan yang suci ini, karena Allah pasti akan membalasnya.. ga percaya? coba di ulik bentar nih hadistnya..
“Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan ihtisab, nescaya diampun baginya dosa yang terdahulu” (HR Ahmad, al-Bukhari dan Muslim,)
Well.. semoga postingan saya kali ini bermanfaat,
Saya beserta Keluarga ingin memohon maaf atas kesalahan yg disengaja maupun tidak sengaja semoga.

Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, 
dan shaum kita juga di terima oleh Allah SWT tentunya *Amin
Mari Kita sambut Ramadhan dengan penuh kemenangan..
Marhaban Ya Ramadhan

Sunday, July 15, 2012

Catatan Diary Seorang Wanita [just copas]

Catatan Diary Seorang Wanita
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikah dengannya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri. Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain.

Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka. Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan.Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakaipasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan.

Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu.

Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktuke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

Maaf sayang, kemarin Nandi meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku. Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. Apalagi?

Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana? tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena musuhku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak Armandi? kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas. Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku.

Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya.

Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama.

Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat.

Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja.

Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan.

Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya.Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa.

Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa.

Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana.

Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja,sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih disana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun. Kini kulakukan dengan ikhlas.

Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku. Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku.

Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku ta kkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupikami bertiga.

Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia. Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu. Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingimu selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.


Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Nandi, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note. Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?

Aku merangkulnya sambil berkata Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta. Putriku menatapku, seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang? Aku menggeleng, bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

***

terlambat dan penyesalan selalu datang belakangan, sehingga membuat kita tidak tenang karena melakukan suatu kesalahan yang sebenarnya bisa kita perbaiki diawal. tapi yang sudah terjadi jangan pernah diingat2 utk disesali, tapi ingat-ingatllah untuk pelajaran dimasa depan.. so inspiratif story :)

*pegang tissue sambil lap air mata* hikshiks

Tuesday, July 3, 2012

Coming Soon >> Semester 3

ga kerasa, semester 2 udah lewat..
banyak pelajaran yang aku dapet..
semester ini memberi saya banyak pelajaran hidup..
ga cuman di pelajarannya,, tapi dilingkungannya juga..
tapi walaupun banyak pelajaran yang aku dapat, nilaiku menurun -_- Ipk pun ikut turun :p hadeuh
emang deh payah bisa dibilang..
tapi syukurnya aku bisa mengambil semua hikmah dari kejadian itu..
apa emang hikmahnya?
kia tuh harus tetep bersyukur atas apa yang kita peroleh, belum tentu loh orang lain bisa melawati apa yang telah kita lewati =D *emang abis ngelewatin apasih ? (0_0)'
haha kalo kata orang bikjak mah kek gini nih..
"Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup, bahkan ketika berkekurangan.
jangan berharap lebih sebelum berusaha lebih =D"
keep bersyukur arum, be better in next semester n still be yourself..
kejarlah cita-citamu naaaaakkkk -_- haha
pokonya in next semester i can be better mah, i can be better pah :) i promise..
*insyaallah :)
saya harus lebih giat dan berusaha yang terbaik, dan melakukannya hanya karena Allah :)
tunggu totalitas dan perubahan dalam sistem belajar saya .. *goar-goar pake toa -_-

Sunday, July 1, 2012

OUSG


OUSG? makanan apa itu? emm ato nama jalan dimana tuh? --"
weeehh bangun bangunn........!! Kalo bahasa sekarang mah kamseupay lah kalo ga kenal OUSG, ahaha :D
emang OUSG apaan?
emm pengen tau aja ato pengen tau banget nih? ahaha..
udah aah yu cekidot aja langsung >>

perkenalkan.. we are from OUSG :)

Kebersamaan Kami

Kebersamaan Kita
hahaha inilah keseruan kita diluar kegiatan kita, ini poto diambil waktu pas kita udah mau pisah, pisah apa? pisah SMA -_- ini detik detik kebersamaan kita, karena kita sekarang udah pada masuk masa-masanya perkuliahan, ato mahasiswi lah sebut ajah, hubungan kita udah rada merenggang, but dont worry, itu semua kita bisa atasi dengan saling komunikasi yang tak pernah putus dari kami :)
sebelumnya, perkenalan aja dulu kali yah .. 

Nuriza Wardi
Perkenalkan.. nama dia nuriza wardi, dia sekrang kuliah di ITB, yah ITB, institut terkenal yang ada di bandung itu :) disitu dia mengambil jurusan SAPPK, ga usah dijelasin ya apa itu SAPPK  -_- hehe.. karena kepintarannya lah dia bisa masuk ITB, salut deh buat ijah.. *ups keceplosan. hehe biasanya anak OUSG emang panggil dia ijah ato ieza, tapi kalo ieza mah terlalu bagus ahh :p ahaha peace ya ijah ^_^  hobi dia nih ga lazim banget, apa itu? ngupil :p yeakk.. hahaha dia emang hobi sama ngupil, tapi hobi lainnya juga ada yg lebih menarik, yaitu baca.. beuh kalo dia udah baca mah ada kebakaran ato gempa juga ga kan sadar kali tuh -_- haha.. sukses selalu buat ijah, jangan banyak ngeluh dan selalu berdoa yah.. miss u ijahkuuuu :*

Riani Mutiara Sari
Nama dia Riyani Mutiara Sari, panggil dia Rye (dibaca "ri") cewe yg satu ini sekarang udah bekerja di suatu pabrik terkemuka di cimahi, ehh cimahi ato bandung ya itu? maaf permirsah saya kurang ingat :D hehe. 
dia seorang cewe yang mandiri, buktinhya dia bisa bekerja dan membiayai kehidupanya, walaupun sekedar untuk jajan, aku salut sama dia.. hobi dia tuh kayanya beres" dan masak deh kayanya, keliatan ko dari kepribadianya itu, hoho.. ga aneh kalo pacarnya selalu sayang sama dia ^_^ langgeng ya rye sama ehemnya :) hehe

Siti Hopsah Indriyani
Kalo yang ini namanya Siti Hopsah Indriyani, tapi dalam kesehariannya nama Indriyani jarang dipakai, haha gataudeh itu kenapa. panggil aja dia opsah ato meenk, itu sih yg biasa aku panggil. sekarang dia kuliah di Stikes Budi Luhur, dia sebenernya gamau tuh masuk stikes, karena dia jijian dan takut liat hal" yg berbau kedokteran, haha tapi pada aklhirnya dia ditakdirkan masuk situ, bingung kali tuh dia antara harus seneng dan sedih -_- karena dia kan orangnya pemalas seperti saya, apa iya dia harus ngurusin pasien misalnya dikala dia sedang asik bermalas"an.. haha ga kebayang deh.. oiyah, dia tuh satu-satunya anak yg udah nikah diantara kita .. hihihi, langgeng ya meenk dengan aa Gufronnya, cepet juga punya momongan ^_^ sukses selalu ya meenk..

Deriyan Alviandi

Nama dia Deriyan Alviandi, dia sering kami panggil der atau kuder, tapi kadang aku memanggilnya dey ^_^ dia memang bukan anggota OUSG, tapi dia sudah kami anggap sebagai keluarga dari OUSG, emm partner ato manager lah kalo bahasa kerennya mah :) haha, kami semua menyanyanginya. Sekarang dia berkuliah di Universitas Ujani jurusan Farmasi, padahal awalnya dia ingin sekali masuk Unpad, haha tidak jauh sepertiku :) itu impian kita sejak SMA. hobi dia itu bermain di warnet, itu hobinya sejak dulu sampai sekarang, bahkan mungkin pada saat ini dia juga sedang di warnet.. haha. aku senang dengan kepribadiannya yang sangat baik kepada orang, dia kalo nolongin temen tuh ga pernah setengah-setengah.. ahh baik deh pokonya, ga salah kalo banyak temen yang mau temenan sama dia.. buat kuder, keep amazing aja yah.. jaga diri baik", kalo ada masalah jangan lekas putus asa yah :) sukses selalu ..

Arum Puspa Amalia

dan inilah aku, Namaku Arum Puspa Amalia yah panggil saja arum, yum, ato achull (nama beken =D haha) sekarang saya kuliah di Kampus tercinta Politeknik Telkom, tapi awalnya saya ingin sekali masuk UNPAD, namun apadaya otak tak sampai, hahaha. hobi saya banyak, diantaranya itu males"an, maen game, dengerin musik, dan yang palin bagus sih cuman nulis =D hahaha. apalagi yah? oiyah, orang bilang sih saya cantik *lho? emm orang bilang juga saya assiikk -_- dan banyak lah komentar mereka tentang saya. namun yang terpenting buat saya yaitu menjadi diri saya sendiri, kalo kata orang keren mah be myself gituh (^_^) hehe.. emm aku orang yang apa adanya aja, suka yang instan dan ga neko-neko :) udah ah sekian dari saya mah.. ntar teh takutnya malah jadi buat Biografi -_- hehe, biar pada ga bosen liat celotehan saya, mending lanjut liat moment kebersamaannya OUSG aja yuukk.. cuuuuusssss

Dan Lihatlah Kebersamaan kami dalam beberapa moment ini ^_^






  

rada hikshiks juga nih liat foto"nya.. ada yang punya tisu? *ehh. hehe maaf kebawa suasan loh ini -_- aduuh jadi kangen banget nih sama mereka".. kangen nongkrong sama mereka, gila"an sama mereka.. huwaaa kanjen abis deh pokonya. jadi inget sam hobi kita yang aneh" itu :D haha, mau tau ga nih hobi kita yang ga wajar dan ga biasa ?? mau tau aja ato mau tau banget? haha nih deh langsung disimak aja ..
1. ngepisang ijo dipinggir jalan :D
2. ngemercon (makan nasi mercon ampe nangis-nangis dan besoknya sakit perut)
3. gila-gilaan diangkot cibeber pas pulang sekolah ampe orang seangkot ngeliatin dengan mata jutek
4. pernah juga deh ada tragedi mecahin kaca angkot (>.<)'
5. Tidur bareng di kosannya opsah.. paheurin-heurin sampe ada yang tidur ngampar dibawah
6. bikin video lipsing bareng 
7. makan tahu crispi 2ribuan sama popice rasa coklat, kadang rasa coklat biskuit juga, pernah juga rasa buble, ehh pernah juga rasa permen karet.. haha
8. dan mandi bareng pun kita pernaahh (0_0) woooww.. ini hanya aku, ijah, riani dan opsah ko..
9. kita juga pernah berharep pas mau UN dulu.. yah kurang lebih gini harapanya
mudah-mudahan kita semua lulus UN dan bisa masuk Universitas masing-masing =D
Opsah ---> masuk UPI
Achull ---> masuk UNPAD
Iezah ---> masuk ITB
Riyani --> masuk UPI
Der ---> masuk UNPAD
 
tapi kenyataanya doa yang diijabah itu doanya ijah, buktinya dia masih bertahan sampe sekarang di ITB, walaupun begitu, kami yang ga masuk universitas impian kami ga berkecil hati ko :) karena kami menerima semua dengan dada yang lapang, hehe walaupun ada sedikit rasa kecewa *ups =D

oiyah, poto-poto diatas diambil dalam beberapa moment, ada pas kita pulang renang, pas kita maen ke saguling rame-rame, waktu di SMA, waktu TO di Poltek dan waktu Der ultah ^_^. i sure i never forget that moment =D

uhuhu hikshiks saya jadi haru rindu begini, kanjen sangat ni sama mereka.. aku bakalan selalu berdoa yang terbaik buat kalian semua teman.. kejar terus impian kalian, dan semoga Allah selalu menyatuka kita dengan ikatan yang erat.. jaga selalu istiqomah nya =D aku sayang kalian OUSG.

  
"LOVE U OUSG"
I Sure I Miss U Guys

apa manfaat dari berdoa?

Do’a mempunyai kekuatan yang luar biasa. Do’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling mulia di sisi Allah. Do’a adalah inti sarinya ibadah. (HR. Tirmidzi). Do’a adalah senjatanya seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya’la). Dengan senantiasa berdo’a akan menghadirkan energi baru, menambah stamina dan menenangkan batin dan jiwa.

Doa pasti Dikabulkan
Sesuai janji Allah dalam Alqur’an, berdoalah kamu sekalin maka akan Saya Istijabah. Istijabah adalah pelayanan dan penerimaan Allah terhadap doa hambaNya. Setiap doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba pasti akan diterima Allah. Jadi kita sebagai hamba Allah tidak boleh berburuk sangka kepada Allah dengan mengatakan bahwa doa tidak diterima. Pegangan kita, doa itu pasti diterima oleh Allah. Karena Allah maha mendengar dan maha melihat. Maka janganlah ragu doa kita akan ditolak oleh Allah. Karena janji Allah pasti akan menerima doa hambaNya. Jika anda seorang blogger dan ingin blognya cepat meningkat traffic, page rank dan popularitasnya di mesin pencari, di samping kita berusaha dengan berbagai cara optimasi, cobalah juga berdoa. Misalnya Ya Allah hamba mohon tingkatkan page rank blog saya. Atau ya Allah jadikan blog saya menjadi no satu di mesin pencari google dengan kunci tips blogging. Amein ya Robbal Alamin.

Berdolah dengan penuh Keyakinan
Orang berdoa tapi ragu-ragu dengan penerimaan Allah terhadap doanya, maka ini ciri doa yang tidak akan diterima Allah. Kita harus memiliki prasangka baik bin yakin bahwa doa yang kita panjatkan akan diterima oleh Allah. Seperti kata para Ulama, siapa yang tidak memiliki keyakinan maka tidak akan menuai manfaat.
Keyakinan adalah kekuatan ( power ) yang akan mengantarkan kesusksesan seseorang dalam segala halnya. Seorang presiden, menteri, gubernur, bupati, manager perusahaan, pemimpin ummat dan lain-lain harus memiliki keyakinan yang kuat agar segala programnya bisa berjalan dengan sukses. Termasuk seorang mukmin dalam berdoa. Ia harus memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah SWT. Bahwa sebesar apapun yang kita minta tidak akan menyamai kebesaran Allah SWT. Allah maha Besar. Dan doa kita ibarat sebutir debu di hadapan keagungan Allah SWT.

Sudah sepantasnya kita sebagai manusia atau makhluk yang bersyukur dengan mengingat dan berdoa kepada Allah yang Maha Menberi apa yang manusia minta. Dan sudah sepantasnya pula kita tidak menyombongkan diri. Maka dengan berdoa dan berzikirlah kita dapat mengingat dan mensyukuri apa yang sudah kita dapat.

Berikut adalah beberpa manfaat dari doa dan dzkir.
1. Mendatangkan keridhaan Alloh Subhanahu wa ta’ala
2. Mengusir syaitan, menundukkan dan mengenyahkannya
3. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati
4. Membuat hati dan wajah berseri
5. Melapangkan rizki
6. Menimbulkan karisma dan rasa percaya diri
7. Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi, sehingga mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan
8. Membuahkan kedekatan kepada Alloh. Seberapa jauh dia melakukan dzikir kepada Alloh maka sejauh itu pula kedekatannya kepada Alloh, dan seberapa jauh ia lalai melakukan dzikir, maka sejauh itu jarak yang memisahkannya dengan Alloh.
9. Menumbuhkan rasa takut kepada Alloh dan memuliakan Nya.
10. Membuat hati menjadi hidup. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata : “Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka bagaimana keadaan yang terjadi pada ikan seandainya ia berpisah dengan air?”
11. Menghapus kesalahan dan menghilangkannya
12. Hamba yang mengenal Alloh dengan cara berdzikir di saat lapang, menjadikan dirinya tetap mengenal Nya saat menghadapi kesulitan, dan Dia akan mengenalnya di saat ia mengalami kesulitan
13. Menyebabkan turunnya ketenangan, datangnya rahmat dan para Malaikat mengelilingi orang yang berdzikir, sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu’alaihi wa sallam
14. Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah namun paling agung dan paling utama
15. Siapa yang dibukakan untuk melakukan dzikir berarti telah dibukakan untuk menuju kepada Alloh
16. Dzikir kepada Alloh dapat memudahkan kesulitan dan dapat meringankan beban yang berat
17. Termasuk dzikir kepada Alloh; melaksanakan perintah Nya, menjauhi larangan Nya dan melaksanakan hukum hukum Nya

buat temen-temen.. janganlah takut untuk berdoa, berdoalah dengan khusyuk dan penuh keyakinan.. semoga doa-doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah.. Amiinn